MOTOHOBY

Halo gaes, jumpa lagi di blog Motohoby, kali ini saya ulas tentang penyebab reflektor lampu depan meleleh. Berkendara malam dengan performa lampu depan yang terang benderang memanglah meningkatkan keselamatan, pengendara pun menjadi lebih percaya diri dalam setiap pengambilan keputusan selama berkendara. Berbagai cara dapat ditempuh untuk meningkatkan performa sistem penerangan dikendaraan kesayangan. Ada yang menambahkan lampu ataupun dengan mengganti lampu standard dengan lampu yang memiliki daya (Watt) yang lebih besar.  Ada konsekuensi yang akan terjadi dari kedua cara tersebut: Menambahkan lampu akan secara langsung menambah beban sistem penyuplai arus (baterai/ aki/ kiprok), sehingga jika penambahan lampu dilakukan dengan tanpa perhitungan matang akan berakibat pada tekornya aki atau rusaknya kiprok. Mengganti lampu depan dengan daya yang lebih besar dari standardnya akan berakibat makin panasnya ruang reflektor lampu, sehingga jika panas tersebut melebihi kemampuan refle

Halo gaes, jumpa lagi di blog Motohoby, kali ini saya lanjutkan ulasan tentang sistem starter Honda beat Fi non ACG. Kali ini saya ulas tentang bagaimana relay starter di kontrol oleh  ECM/ ECU sistem injeksi. Input positif koil relay starter dikontrol oleh ON-OFF kunci kontak, namun massa/ ground/ negatif koil relay starter di kendalikan oleh ECM Input-output relay starter Honda beat PGMFI 2013 Begitulah relay starter pada Honda beat Fi non ACG bekerja, dengan kontrol dari ECM maka aktif dan tidaknya relay starter hanya atas se-IJIN ECM. Lalu kapan ECM akan mengijinkan ground/ negatif terhubung dengan koil relay starter? ECM akan memberikan negatif kepada koil relay starter jika semua persyaratan berikut terpenuhi: Sekering utama 15A OK Kiprok terpasang dengan baik Kunci kontak ON Relay utama aktif Sekering tambahan 10A OK Salah satu tuas rem ditarik  Tombol START di tekan Standar samping diangkat Artinya, jika ke-delapan syarat itu telah terpenuhi maka ECM akan

Halo sobat smart, apa kabar? Semoga sobat smart semua sekeluarga dalam keadaan baik-baik saja, amiin.  Kali ini saya akan ulas tentang arti kode-kode pada relay. Mungkin sobat smart pernah perhatikan pada sebuah relay ada beberapa kode dan mungkin masih bingung mengenai apa arti kode-kode itu dan untuk apa semua itu di tuliskan pada relay. Kode-kode yang paling banyak ditemui adalah kode angka disetiap kaki/ terminal relay. Yakni angka 30, 87a, 87, ,85 dan 86.  Ternyata angka-angka itu berasal dari standarisasi nama kontak point untuk otomotif berdasarkan DIN 72552.   DIN ( Deutsches Institut für Normung)  adalah sebuah institut standarisasi Jerman yang telah menghasilkan 30.000 standardisasi (maret 2020) terkait dengan beberapa aplikasi teknologi, seperti standarisasi ukuran kertas, standarisasi rambu lalu lintas, dan DIN 72552 ini adalah standardisasi untuk penomoran terminal kelistrikan otomotif. Arti kode/ nomor pada relay Perlu dipahami ya sob, khusus untuk relay yang d

Halo sobat smart, jumpa lagi di blog motohoby. Kali ini saya menulis tentang fungsi dioda yang dipasang internal di dalam relay. Ketika bekerja aktif-tidak aktif, kontak pada terminal 30 dan 87/ 87a akan terhubung dan terputus. Hal itu mungkin akan terjadi tidak hanya sekali selama sebuah kendaraan bekerja setiap harinya, bahkan dalam beberapa sistem (klakson contohnya), relay akan aktif sebanyak pengemudi membunyikan klakson dalam setiap harinya.  Menarik untuk diketahui bahwa di setiap permulaan terjadinya hubungan kontak kelistrikan, seketika arus akan mengalir sangat besar (sesuai kebutuhan arus di dalam rangkaian beban), lalu kemudian besarnya arus perlahan turun hingga mencapai besar arus ideal sesuai kebutuhan (ketika tulisan ini dibuat, saya belum menemukan apa nama fenomena ini) Bahkan ketika arus mengalir sangat besar, akan terjadi  arching  pada kedua kontak yang baru saja terhubung atau baru saja terlepas sangat cepat . Arching ini adalah munculnya bunga api pada cela