Translate

Fungsi oli bagi mesin alat berat

Hai Gaes, jumpa lagi di blog motohoby. Kali ini tulisan saya mengulas tentang fungsi oli di dalam mesin alat berat. Semoga setelah membaca tulisan ini sobat smart makin paham dan yakin dalam memilih oli yang tepat untuk merawat mesin alat berat.

Secara fungsi, tidak banyak berbeda antara oli mesin yang dipakai di dalam alat berat dan oli mesin pada kendaraan lainnya. Perbedaan terletak pada tuntutan kestabilan performa yang berbeda, dimana pada alat berat dibutuhkan kestabilan performa yang lebih tinggi.
 berfungsi untuk Oli mesin bekerja melumasi dengan cara membentuk lapisan oli tipis diantara part/ bagian yang bersinggungan, karenanya oli harus mampu bertahan untuk tetap ada di dalam celah sangat kecil diantara part yang bersinggungan itu dalam semua kondisi.
Jika itu bisa terjadi, maka selain melicinkan, lapisan oli tipis tadi juga akan mengurangi keausan antar part  ketika saling bersinggungan dan bergerak, dan usia pakai mesin akan menjadi lebih lama.
Sedangkan ketika lapisan oil tipis itu tetap menempel pada part ketika mesin mati, maka lapisan oli itu akan melindungi part dari potensi karat/ korosi. Fungsi mencegah korosi ini akan menjamin komponen mesin mudah di gerakkan setelah sekian lama mesin tidak dihidupkan.
Lapisan oli tipis juga dibutuhkan pada dinding silinder/ liner dan ring piston. Selain melicinkan, dan mengurangi keausan, lapisan ini juga membantu merapatkan celah antara ring piston dan dinding silinder. Hasilnya, campuran bahan bakar + oksigen tidak terlalu banyak yang bocor menyelinap melalui celah antara ring piston dan dinding silinder ketika langkah kompresi, dan itu sangat membantu menciptakan tekanan kompresi yang ideal. Tekanan kompressi yang ideal akan menghasilkan tekanan pembakaran yang ideal pula.
Nah..jika oli tidak memiliki kemampuan "tetap menempel", maka ketika saling bergerak part-part itu tidak terlumasi, yang hasilnya adalah keausan terjadi lebih banyak, kebocoran ring terjadi lebih besar dan tentu saja potensi korosi yang akan menghambat gerakan-gerakan part.
Fungsi oli di dalam mesin


Selama mesin bekerja, oli yang senantiasa bersirkulasi juga membantu menyerap panas di dalam mesin. Sehingga bersamaan ketika bekerja melumasi, merapatkan oli juga secara tidak langsung menyerap panas (mendinginkan) semua part yang dilumasi dan di laluinya. 
Ketika oli bersirkulasi, oli juga membawa deposit hasil dari pembakaran untuk disaring/ di filter di dalam filter oli, sehingga lebih lanjut fungsi oli untuk membersihkan komponen/part dari partikel hasil deposit. Sehingga part part tersebut terjaga relatif bersih. Bersihnya part-part ini secara langsung akan menjaganya untuk mudah bergerak tanpa hambatan.
Nah..yang menarik adalah, hampir semua oli mesin memiliki kemampuan untuk menjalankan fungsi-fungsinya itu, tapi tidak semuanya dapat bertahan dalam waktu yang sama. Kemampuan mempertahankan performa sebuah oli, disajikan melalui klasifikasi performa.
Klasifikasi performa ini dikeluarkan oleh organisasi seperti API (Amerika), ACEA (Eropa), JASO  (Jepang) dan bahkan, produsen-produsen mesin juga membuat oli sesuai spesifikasi mesinnya sendiri.
Klasifikasi performa oli tertera pada kemasan oli-1

Klasifikasi performa oli tertera pada kemasan oli-2

Jadi tinggal dilihat saja kelas performa yang tertera pada kemasan oli, dan pastikan sudah sesuai dengan rekomendasi pembuat mesin agar performa dan kehandalan mesin terus terjaga aptimal. Salam (PRO)

Artikel ini telah tayang di Flame and Ignite



Postingan populer dari blog ini

Cara pasang relay yang benar?

Kiprok yamaha mio karbu

Jalur kiprok honda beat karbu

Arti angka-angka pada relay

Kiprok honda beat karbu

Cara Kerja Kiprok Honda Beat PGM-FI

Sensor-sensor injeksi Honda Beat PGM-FI

Cara kerja sistem starter elektrik Honda beat PGM-FI

Fungsi Relay Utama Honda Beat PGM-Fi

RANGKAIAN RELAY LAMPU JAUH-DEKAT UNTUK SISTEM KELISTRIKAN LAMPU NON AHO