Fungsi sensor-sensor pada engine Yanmar Diesel 4TNV98

Hai Gaess, kali ini saya melanjutkan tulisan mengenai engine Yanmar Diesel 4TNV98 khusus tentang sensor-sensor yang digunakannya. Sekedar mengingatkan, bahwa pompa bahan bakar tekanan tinggi yang digunakan adalah tipe penggerak rack electronic dan governor mekanis.

Nah agar fungsi electronic pada sistem rack nya dapat bekerja dengan presisi, maka dibutuhkan beberapa input dari sensor-sensor, ECU, dan rack motor stepper sebagai actuatornya.

Sensor-sensor pada Yanmar Diesel 4TNV98 ini adalah:

1. CTS (Coolant temperature sensor) →membaca temperatur coolant sebagai input ECU untuk meng ON-OFF kan CSD
2. Engine speed sensor→membaca rpm engine sebagai input ECU untuk feedback rpm target vs aktual dan membatasi rpm maksimal engine
3. RPS (Rack Position Sensor)→membaca posisi rack ketika engine START dan STOP, sebagai input ECU untuk menggerakkan motor stepper rack.
4. AUTO IDLE Switch→membaca tekanan oli hidrolik, sebagai input ECU untuk menggerakkan motor stepper rack mundur agar rpm kembali ke idle ketika tidak ada pergerakan sistem hidrolik
5. Oil Pressure Switch→membaca status tekanan oli (switch OFF @ 1,5 bar tekanan oli), sebagai input ECU untuk menyalakan/ mematikan lampu indikator tekanan oli rendah.
6. Air Filter Clogged Swich→membaca status kevacuuman di setelah filter udara, sebagai input ECU untuk mengnyalakan/ mematikan lampu indikator filter tersumbat.

Lokasi sensor dan aktuator di ruang engine SDLG E660FL

Aktuator-aktuator di dalam Yanmar Diesel 4TNV98:

1. Rack stepper motor→mendorong dan menarik rack
2. EGR solenoid (Exhaust Gas Recirculation)→membuka dan menutup hubungan exhaust manifold dan intake manifold dalam kondisi tertentu sehingga emisi gas buang menjadi lebih rendah
3. CSD (Cold Start Device)→membuka port cold start ketika temperatur engine masih dingin (<10͒C) sehingga engine mudah untuk hidup
4. Lampu indikator filter tersumbat→menginformasikan kepada operator bahwa filter udara engine tersumbat sehingga diganti/ dibersihkan
5. Lampu indikator tekanan oli RENDAH→menginformasikan kepada operator bahwa oli mesin tidak mencukupi sehingga operator mematikan mesin segera
6. Relay starter→mengaktifkan motor starter ketika operator memutar kunci kontak ke posisi START @ putaran engine 0 rpm dan mencegah motor starter aktif ketika operator memutar kunci kontak @ engine telah hidup.

Jadi jika mesin Yanmar Diesel 4TNV98 mu tidak kunjung hidup ketika di starter, mungkin itu akibat sensor posisi rack (RPS) atau rack actuator bermasalah, tapi sebelum mencurigai keduanya pastikan tegangan baterai/ aki kalian cukup untuk menghidupkan engine (>12V).

 Salam (PRO)

Lokasi ECU mesin pada SDLG E660FL

Kembali ke halaman utama