Sekring dan INRUSH CURRENT
Artikel ini mengulas tentang fungsi penting dan desain sebuah sekring dalam dunia otomotif yang mungkin bro-sis belum tahu khususnya tentang persyaratan kualitas sebuh sekring yang mungkin akan membedakan antara sekring berkualitas baik dan sekring yang kualitas abal-abal.
Menariknya adalah bahwa pada kenyataanya sebuah sekring harus dapat menahan arus yang lebih besar dari kapasitasnya dalam beberapa detik, hal itu akibat adanya fenomena "inrush current" yang selalu terjadi disetiap permulaan sebuah rangkaian listrik di aliri arus.
Bahkan pada lampu filamen dan motor listrik, besarnya inrust current ini dapat mencapai 150% dari kapasitas arus normalnya. Jadi misalkan sebuah lampu depan motor Bro-Sis berkapasitas 35 watt, maka arus normal yang mengalir untuk menghasilkan daya lampu sebesar itu adalah (tegangan aki/ baterai 12 volt)= 35watt/12volt= 2,9 ampere. Sehingga inrush current ketika saklar lampu diONkan adalah 150% x 2,9 ampere = 4,35 ampere dan sekring harus tidak boleh putus dalam beberapa detik selama inrush current ini terjadi.
Grafik A-T ( karakterisktik SLOW BLOW yang harus dimiliki oleh setiap fuse) |
Potensi keselamatan terancam sangat fatal akibat penggantian sekring dengan kapasitas yang lebih besar yang dilakukan tanpa perhitungan akurat. Bukan sistem yang akan bekerja lebih baik melainkan isolator kabel yang terbakar akibat overcurrent pada kabel didalamnya, dan bahaya yang tidak diinginkan sangat mungkin terjadi (kebakaran).
Artikel terkait:
Cara memilih sekring yang benar
Cara menghitung panjang kabel yang benar
Fungsi-fungsi pada multimeter digital
_______________________________________