Apa itu turbocharger?

 Artikel ini mengulas secara singkat tentang beberapa pendekatan-pendekatan untuk menjawab pertanyaan " apa itu turbocharger?". Artikel di sarikan dari beberapa buku otomotif berbahasa inggris.

Hai gaees, sudah sering dong dengar istilah turbocharger atau minimal pernah lihat dan baca tulisan turbocharger?..istilah ini memang makin banyak dijumpai akhir-akhir ini jika Bro-Sis mengikuti perkembangan trend mesin mobil bensin, meskipun di dalam brosur-brosur mobil Diesel istilah turbocharger ini bukan hal yang tergolong "baru". Tuntutan sebuah mesin "peminum" bahan bakar fosil baik mesin bensin dan Diesel yang harus makin hemat konsumsi bahan bakar dan harus semakin ramah terhadap lingkungan menjadikan teknologi turbocharger menjadi pilihan paling rasional dan "cukup ekonomis". Bagaimana tidak, saat ini Bro-Sis bisa mendapatkan mobil baru dengan dayakuda yang sama dengan mobil non turbocharger  namun dengan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat dan...harga beli yang masih terjangkau. 

Dengan turbocharger, sebuah mesin dengan kapasitas silinder (cc_red) lebih kecil dapat menghasilkan daya kuda yang sama besarnya dengan, dayakuda yang dihasilkan oleh mesin non-turbo/ naturally aspirated (NA) yang kapasitas mesinnya (cc_red) lebih besar. 

Sebagai contoh kita bandingkan antara mesin 1NR-VE (NA) versus mesin 1KR-VET (turbo), yang menurut data spesifikasi dari brosurnya menunjukkan bahwa mesin 1KR-VET (turbo) menghasilkan daya kuda yang lebih daripada mesin 1NR-VE (NA), padahal kapasitas silinder 1KR-VET lebih kecil dibandingkan dengan kapasitas silinder 1NR-VE (NA).

Komparasi daya kuda mesin NA dan mesin dengan turbocharger, disarikan dari brosur toyota avanza  dan brosur toyota raize 

 Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui terkait dengan turbocharger ini:

1. Turbocharger diartikan sebagai "pengisi daya" (charger) yang memanfaatkan putaran turbin (turbo) untuk memutar kompressornya
2. Selain turbocharger, juga terdapat supercharger yang tidak memanfaatkan putaran turbin untuk menggerakkan kompressornya 
3. Mesin dengan "charger" akan memiliki efisiensi volumetrik yang lebih baik jika dibandingkan dengan NA(mesin dengan pernafasan alami)
4. Efektifitas turbocharger belum terjadi ketika mesin berputar di rpm rendah dan beban ringan
5. Supercharger memberikan efek significant ketika mesin berputar di rpm rendah dan beban ringan
6. Ketika mesin berputar di rpm rendah dan beban ringan, turbin di dalam turbocharger berputar 30.000 rpm-50.000 rpm, sementara ketika mesin berputar pada rpm tinggi dan beban berat turbin berputar 120.000 rpm hingga 150.000 rpm tergantung desain dan aplikasi
7. Ketika mesin dengan turbocharger dimatikan, turbocharger akan tetap berputar akibat inersia yang tersisa di dalamnya hingga berhenti, karenaya oli pelumas harus tetap tersedia untuk bearing-bearing didalamnya dalam situasi ini
8. Tekanan udara di intake manifold yang dihasilkan oleh charger di sebut boost pressure (tekanan penggalak)
9. Boost pressure tidak boleh terlalu besar karena akan menghasilkan overheat (kepanasan) dan stress bagi komponen-komponen di sekitar ruang bakar yang dapat menghancurkan piston dan kawan-kawannya
10. Boost pressure akan dipertahankan di angka maksimal 1,8 bar oleh komponen tambahan pada turbocharger yang disebut wastegate (gerbang sisa)
11. Tekanan 1,8 bar telah dihasilkan ketika mesin berputar di 2500 rpm (tergantung desain dan aplikasi turbocharger)
12. Turbocharger konvensional memiliki karakteristik khas berupa "jeda"/ delay kenaikan tenaga mesin yang terjadi ketika pengemudi melakukan akselerasi yang di sebut turbo lag
13. Charger juga sangat berguna untuk mengurangi efek negatif berupa berkurangnya tenaga mesin ketika mesin bekerja di"altitude"/ ketinggian tertentu diatas permukaan laut yang berkarakter minim oksigen
14. Mesin Diesel/ bensin naturally aspirated akan mengalami kehilangan tenaga sebanyak 13% disetiap ketinggian/ altitude 1000m diatas permukaan laut
15. "Charger" menghasilkan konsumsi bahan-bakar per rpm yang lebih hemat jika dibandingkan dengan konsumsi bahan-bakar mesin NA, hal itu karena kualitas pembakaran yang lebih sempurna akibat dari tercukupinya jumlah oksigen di setiap kenaikan rpm/ kenaikan beban
16. Mesin dengan charger juga terbukti menghasilkan asap hitam yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan mesin NA, yang ini berarti mesin dengan charger lebih ramah lingkungan
17. Akibat dari udara yang terus terkompresi ketika charging di dalam intake manifold ini adalah munculnya panas/ kenaikan temperatur udara masuk
18. Kenaikan temperatur di dalam intake manifold juga dihasilkan akibat udara panas yang dialirkan komponen kompresor yang panas
19. Panas/ temperatur udara di dalam intake manifold harus dijaga agar tetap dibatas ideal maksimal di 60 derajat celcius
20. Komponen tambahan yang didesain untuk mendinginkan temperatur udara yang akan masuk ke dalam intake manifold populer disebut cooler/ heat exchanger (intercooler atau aftercooler).

Nah itu dulu ya beberapa hal terkait untuk menjawab apa itu turbocharger? mudah-mudahan ulasan ini tidak terlalu banyak. Salam (PRO).