TRUK ARTICULATED HAULER, apa dan bagaimana ?

 Artikel ini mengulas secara singkat tentang alat berat yang dipakai untuk pekerjaan hauling (mengangkut) dimedan off-road dengan sistem kemudi tipe artikulasi atau articulated hauler. Artikel disarikan dari pengalaman pribadi selama bekerja yang terbantu oleh beberapa video dan material soft copy resmi dari salah satu produsen articulated hauler.

Hai Gaes, jumpa lagi dengan motohoby dan semoga Bro-Sis tetap dalam keadaan yang bahagia..aammiin. Ulasan kali ini melanjutkan seri alat berat dan teknologinya, khususnya alat berat yang sudah motohoby pelajari beberapa tahun ini.

Pekerjaan hauling adalah salah satu pekerjaan yang pasti dilakukan disetiap tambang maupun pekerjaan konstruksi (membuka lahan, membuat jalan, membangun bendungan dll). Material tambang/ material proyek dibawa ke lokasi-lokasi tujuan yang berkilo-kilo meter jauhnya dari lokasi awal yang terkadang melalui jalan on-road dan off-road. Nahh..kondisi jalan yang "tidak mulus" bahkan extrim inilah yang akhirnya membutuhkan sebuah "truk" dengan kemampuan khusus yang tangguh dimedan off-road, namun mudah dikendalikan dan dioperasikan. Berikut ini adalah daftar ringkasan kemampuan-kemampuan khusus yang dibutuhkan bagi sebuah truk hauler pada kondisi jalan off-road

1. Perangkat keselamatan bagi driver/ operator yang terstandar secara internasional. Keselamatan bagi driver/ operator menjadi point pertama yang harus diciptakan sebelum kemampuan-kemampuan yang lain. Pekerjaan hauling di medan off-road mengandung resiko yang sangat besar yang mengancam keselamatan driver/ operator didalamnya. Beberapa resiko diantaranya adalah: resiko terguling, resiko menabrak, resiko terbakar, resiko terjun ke jurang, resiko terjebak dilokasi berlumpur dan mungkin masih banyak resiko lainnya. Karenanya, seorang driver/ operator harus terikat oleh seat belt/ safety belt dan berada di dalam struktur kabin yang telah lolos standarisasi roll over dan fall over internasional.
2. Tenaga mesin harus mencukupi. Kondisi medan yang menanjak dan turunan harus bisa dilewati tanpa kendala ketika truk sedang membawa muatan ataupun ketika kosong, sesekali truk membutuhkan torsi besar ketika bekerja dimedan lumpur dalam atau ketika baru beranjak/ akselerasi dari lokasi muatnya dengan membawa beban penuh. Bukan hanya itu, tenaga mesin juga dibutuhkan untuk menggerakkan kompressor AC, dan menggerakkan pompa-pompa hidrolik yang semuanya berfungsi untuk menghasilkan tenaga kemudi, dan tenaga pengereman secara bersamaan.
3. Penggerak semua roda. Kebutuhan akan traksi yang besar tersedia disetiap roda mewajibkan sebuah truk ini memiliki sistem penggerak semua roda (all wheel drive-AWD), namun harus terkontrol secara cerdas agar tetap menghasilkan kemudi yang efektif dan selamat dan juga tidak menghabiskan banyak bahan bakar.
4. Transmisi otomatis. Tugas seorang driver/ operator menjadi sangat banyak agar material yang dibawa sampai dilokasi tujuan dengan maksimal dan selamat, karenanya truk ini harus memiliki transmisi yang secara otomatis mengkopling, menambah/ mengurangi gear sehingga ini akan mengurangi terpecahnya fokus driver/ operator ketika sedang menjalankan truk.
5. Sistem kemudi artikulasi. Berbeda dengan truk on-road yang menggunakan pivot/ strut roda depan sebagai poros gerak roda kemudinya. Dalam kondisi medan yang licin dan minim traksi dan gaya inersia yang sangat besar, jelas gerakan roda depan tidak mencukupi untuk membuat truk berbelok sesuai keinginan driver/ operator. Sebagai solusinya, sistem kemudi artikulasi diciptakan untuk menghasilkan traksi belok yang lebih besar dari pada sistem kemudi konvensional. Sistem kemudi artikulasi bekerja dengan menciptakan sudut "belok"/ sudut longitudinal antara chasis bagian tractor dan chassis bagian trailer.  
6. Suspensi yang selamat. Lagi-lagi, kondisi jalan yang off road dengan kontur penuh bebatuan dan cerukan yang tidak menentu berpotensi menghasilkan guncangan yang yang dapat mengakibatkan seorang driver/ operator didalam kabinnya terpelanting dan terbentur, bahkan material yang dibawanya juga akan berjatuhan. Karenanya, sebuah sistem suspensi harus ada untuk mengurangi dampak buruk ketika truk ini bekerja dipermukaan jalan yang tidak rata dalam mengangkut material dan terdapat manusia di dalamnya
7. Traktor dan trailer yang independent. Didalam traktor terdapat seorang driver/ operator, sementara pada trailer terdapat material tambang/ material proyek. Kondisi pengendalian dan pengoperasian selalu dinamis, berbelok, dan mengatasai segala kondisi ketidak rataan jalan. Jika hubungan antara traktor dan trailer ini terjadi secara rigid, maka satu dengan yang lainnya akan saling mempengaruhi dan mengakibatkan hilangnya kendali yang berpotensi mengancam keselamatan truk, manusia dan material yang diangkutnya.
8. Sistem rem yang handal dan tangguh. Sistem pengereman haruslah efektif  disetiap tantangan selama perjalanan truk ini bekerja, karenanya dibutuhkan desain komponen pengereman yang terlindung dari bahaya terbentur bebatuan dan terlindung dari air dan lumpur namun tetap efektif dan stabil dalam mengurangi laju dan menghentikan truk yang berbobot ratusan ton ketika membawa muatan material.
9. Chassis yang kuat. Tentu ini tidak boleh luput dari perhatian dalam perancangannya, karena bagaimanapun kekuatan chassis/ rangka ini turut menjadi kunci bagi sebuah truk articulated hauler. Titik-titik stress yang terjadi selama truk bekerja harus teridentifikasi dengan jelas agar dihasilkan lokasi penguatan/ reinforcement yang tepat sehingga sebuah truk articulated hauler ini bisa dihandalkan dalam setiap tantangan kondisi medan. 
10. Kendali hidrolik yang mudah dan ringan. Tidak bisa disangkal, bahwa sejauh ini hidrolik adalah pilihan yang paling masuk akan untuk menghasilkan gaya besar dengan input yang relatif kecil. Karenanya hampir semua sistem vital dalam truk articulated hauler ini bekerja secara hidrolik, yang diantaranya adalah sistem kemudi, sistem pengereman, sistem pembongkar muatan, sistem pemutar kipas radiator dan intercooler, dan sistem pendingin rem. Dengan menciptakan kendali yang ringan maka akan sangat membantu mengurangi kelelahan driver/ operator selama bekerja dengan truk articulated hauler ini yang pada akhirnya akan berperan dalam menciptakan keselamatan dan produktifitas yang maksimal.

Nahh, itu dulu rangkuman yang merupakan pendapat pribadi untuk menjawab apa dan bagaimana sebuah truk articulated hauler dibutuhkan dan dirancang, semoga bermanfaat. 

Salam (PRO)

Salah satu kondisi medan off-road yang membutuhkan chassis traktor dan chassis trailer terhubung secara independent