CARA KERJA SHOCK DEPAN TELESKOPIK
Artikel ini mengulas tentang cara kerja shock depan teleskopik pada sepeda motor secara umum, referensi dari pengalaman motohoby yang mungkin tidak 100% akurat akibat minimnya referensi dari panduan/ manual pembuat kendaraan terkait cara kerja shock depan teleskopik ini.
Shockbreaker memang memegang peranan yang sama pentingnya dengan piranti-piranti keselamatan lainnya, karena dengan komponen peredam kejut ini pengendara tetap berada diatas kendaraan ketika roda-roda "menghantam" lubang/ gundukan jalanan.
Pengendara juga tetap dapat memegang kontrol kemudi dengan relatif aman ketika kendaraan melewati jalanan yang bergelombang pada kecepatan tinggi.
Bahkan dalam "dunia" yang lebih akurat, lintasan balap misalkan, shockbreaker ini benar-benar vital dan sangat dibutuhkan setingan sempurna ketika mesin sudah ditingkatkan performanya, karena bagaimanapun kecepatan tanpa kestabilan kendaraan berakibat pada kecelakaan atau minimal gagal finis di urutan pertama.
Buat aplikasi harian, shockbreaker ini sangat dirasakan manfaatnya untuk menghasilkan kenyamanan berkendara antara pengendara dan pembonceng tentu saja. Artinya jika kinerja shockbreaker ini sudah tidak baik, maka segala tujuan/ fungsi shockbreaker tidak lagi dapat dirasakan bahkan bisa-bisa berdampak sebaliknya. Nah karenanya shockbreaker ini membutuhkan perawatan, apalagi untuk kendaraan yang memiliki aktifitas super sibuk. Jika shockbreaker belakang cukup diganti secara utuh ketika sudah dirasakan tidak nyaman lagi, lain dengan shockbreaker depan yang bisa diservice bahkan dapat dicustom sesuai keinginan. Mau karakter lembut, atau keras masih memungkinkan dilakukan terhadap shockbreaker depan dengan cara mensubstitusinya dengan part shockbreaker genuine dari kendaraan lain yang seukuran atau dengan "memainkan" takaran dan viskositas oli nya. Jika Bro-Sis bukan ahli shockbreaker jangan melakukan modifikasi sendiri ya Gaess, serahkan sama ahlinya saja tinggal minta seperti apa karakter shockbreaker yang diinginkan.
Nah..sebagai referensi berikut komponen dan fungsi-fungsi di dalam shockbreaker depan teleskopik sepeda motor.
1. Spring/ pegas: berfungsi untuk menerima kejutan dari roda berdasarkan kondisi permukaan jalan, pegas ini juga akan mengembalikan roda ke posisi semua ketika permukaan jalan telah berubah. Ketika pegas menerima kejutan terjadi proses kompressi pada pegas, dan ketika pegas bekerja mengembalikan terjadi proses retract/ rebound.
2. Control valve: bekerja untuk mengatur jalur keluar dan masuknya oli dari dan menuju inner tube sehingga tercipta "tahanan" untuk pegas dan menghasilkan jumlah kompresi dan rebound yang lebih sedikit
3. Inner tube: berfungsi sebagai rumah pegas, rumah control valve, dan reservoir oli shockbreaker utama.
4. Outer tube: berfungsi sebagai reservoir kedua oli shockbreaker dan bersama dengan control valve mendorong pegas dan menerima dorongan dari pegas
5. Oil seal: berfungsi untuk mencegah bocornya oli dari outer tube
6. Dust seal: berfungsi untuk melindungi inner tube dari benda asing yang dapat merusak permukaan luar inner tube
7. Oli: berfungsi sebagai "penyerap" gaya dorong yang berasal dari pegas ataupun dari outer tube
Hmm...ternyata cukup banyak ya Gaess fungsi-fungsi didalam shockbeaker teleskopik ini yang semoga dapat menginspirasi Bro-Sis untuk mempelajarinya lebih lanjut.
Salam (PRO)
Komponen dan fungsi shockbreaker teleskopik |
Cara kerja shockbreaker teleskopik |