KENAPA HARUS MENGGANTI SEMUA BATERAI BERSAMAAN?

 Artikel ini mengulas tentang salah satu alasan kenapa dianjurkan untuk mengganti semua baterai secara bersamaan. Anjuran ini banyak dijumpai pada kemasan baterai ataupun pada petunjuk penggunaan perangkat-perangkat yang ditenagai oleh baterai.

Bro-Sis mungkin sudah sering baca beberapa informasi terkait dengan cara penggunaan baterai yang tertera dibagian belakang kemasan baterai yang dijual di pasaran secara umum, yang salah satunya adalah anjuran untuk mengganti semua baterai secara bersamaan. Nah..ternyata saran itu tidak bermaksud untuk menambah keuntungan bagi produsen baterai, justru penggantian baterai secara bersamaan akan lebih menguntungkan buat Bro-Sis dalam jangka panjang. Kenapa begitu?..kami akan ulas secara sederhana berikut ini.

Baterai adalah perangkat penyimpan muatan/ arus dimana apabila dirangkai dengan konfigurasi tertentu akan berpengaruh terhadap kemampuan dan spesifikasinya, dan terkait dengan spesifikasi sebuah baterai ada dua hal yang perlu diingat kembali yaitu tegangan (Volt) dan kapasitas (Ampere). Tegangan (Volt) akan mempengaruhi power/ kekuatan/ Watt yang akan dihasilkan oleh perangkat pemakai, sementara kapasitas (Ampere) akan berpengaruh pada seberapa lama/durasi perangkat Bro-Sis dapat bekerja. 

 Jika kedua baterai dirangkai secara serial maka:

1. Tegangan totalnya merupakan jumlah dari tegangan masing-masing baterai, misal dua buah baterai 1,5 volt dirangkai secara serial maka akan dihasilkan tegangan sebesar 3 volt (1,5 Volt + 1,5Volt)
2. Kapasitas totalnya (ampere) akan tetap. Jadi misalkan masing-masing baterai memiliki kapasitas 1000 mA maka ketika kedua nya dirangkai serial kapasitas nya akan tetap 1000 mA

Jika kedua baterai dirangkai secara paralel

1. Tegangan totalnya tidak lebih besar dari tegangan masing-masing baterai, misal dua buah baterai 1,5 volt dirangkai secara paralel maka akan dihasilkan tegangan total sebesar tetap 1,5 volt
2. Kapasitas totalnya (ampere) akan menjadi lebih besar, dan berlaku pertambahan dari masing-masing baterai. Contoh: dua buah baterai AA berkapasitas 1000mA dirangkai secara paralel, maka akan didapatkan kapasitas total sebesar 1000mA +1000mA= 2000 mA.

Lalu bagaimana jika ternyata kedua baterai yang digabungkan tidak memiliki spesifikasi yang sama, misalkan satu baterai baru dan yang satu baterai yang telah terpakai? Beberapa artikel tentang baterai menyebutkan bahwa:

Jika kedua baterai yang berbeda kapasitasnya dirangkai seri, sama-sama 12 volt namun yang satu berkapasitas 70 Ah dan yang satu berkapasitas 40 Ah maka ketika digunakan untuk mengoperasikan komponen (lampu/ motor listrik), baterai dengan kapasitas paling kecil akan mengalami pengosongan terlebih dahulu (discharge) hingga habis dan tegangannya drop sangat drastis. Ketika itu terjadi maka arus dari baterai yang masih terisi kapasitasnya tetap mengalir melalui baterai yang telah kosong dan ini menyebabkan panas yang berlebihan di dalam baterai yang telah mengalami pengosongan. Disaat yang sama tegangan yang tersisa kini tinggal tegangan yang berasal dari baterai yang masih terisi kapasitasnya dan mungkin komponen kelistrikan masih bekerja meskipun dengan power yang lemah, namun satu hal yang perlu diingat adalah panas terus terjadi didalam baterai yang kosong kapasitasnya yang secara langsung akan merusak cell di dalam baterai sehingga baterai tidak dapat di isi kembali / rusak. 

Dalam beberapa cerita pengalaman yang motohoby dapatkan dilapangan, baterai dengan kapasitas yang lebih kecil dalam kasus ini akan rusak dalam waktu relatif singkat dan tidak ada cara lain selain menggantinya dengan baterai yang memiliki kapasitas yang sama dengan baterai lainnya yang akan dirangkai seri. 

Jadi itulah alasan kenapa dianjurkan untuk mengganti semua baterai secara bersamaan dengan kapasitas yang sama (terutama pada rangkaian baterai serial). 

Semoga bermanfaat dan mengispirasi, salam (PRO).

Anjuran untuk mengganti semua baterai secara bersamaan pada sebuah kemasan baterai