Translate

CARA KERJA KARBURATOR SEPEDA MOTOR

 Artikel ini mengulas secara singkat tentang cara kerja karburator pada sepeda motor. Cara kerja yang dimaksud adalah mengenai bagaimana karburator dapat melayani kebutuhan campuran bahan bakar yang ideal sesuai sesuai kondisi/ kebutuhan engine. Referensi berasal dari berbagai artikel baik berbahasa asing maupun dari artikel/ buku berbahasa Indonesia.

Bro Sis mungkin sudah sangat berpengalaman dengan karburator ini, baik dalam kaitannya dengan penggunaanya dalam sepeda motor ataupun aktifitas service karburator dalam pekerjaan sehari-hari, atau mungkin Bro-Sis sedang mencari pengetahuan untuk mendukung aktifitas-aktifitas terkait karburator ini. Pass sekali mampir disini dan mudah-mudahan artikel singkat ini dapat memberikan inspirasi sehingga Bro-Sis dapat mendapatkan informasi lebih banyak lagi dari artikel lainnya.

Sudah diketahui bersama mengenai bagaimana prinsip kerja karburator yang memanfaatkan hukum Bernoully pada penampang ventury untuk menghisap bensin dari dalam ruang/ mangkuk pelampung, namun mungkin masih banyak diantara Bro-Sis yang baru tahu bahwa ternyata tidak berhenti di situ saja karburator bekerja. 

Atau mungkin Bro-Sis mengalami kesulitan dalam menyetel untuk mendapatkan performa mesin sepeda motor terbaik dari setiap perubahan ukuran main jet/ pilot jet/ needle jet/ jet needle yang dilakukan.

Baiklah sebelum ke inti artikel ini, sekedar menyegarkan pengetahuan tentang fungsi karburator ini yaitu untuk mencampur butiran-butiran halus bahan bakar cair dengan udara. Karena kebutuhan mesin akan campuran bahan bakar dan udara (air fuel ratio-AFR) ini tidak sama di setiap perubahan rpm/ beban mesin maka diciptakanlah beberapa sistem didalam karburator sehingga didapatkan kinerja mesin yang optimal baik ketika start, idle, akselerasi, beban berat atau bahkan untuk menghasilkan power maximal.

  1. Sistem Start: bekerja untuk menyediakan bahan bakar dengan campuran yang sangat gemuk (rich) yang dibutuhkan ketika mesin pertama kali dihidupkan (terutama di pagi hari/ udara dingin). Dalam kondisi udara/ mesin yang dingin, bahan bakar dengan campuran kaya sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi adanya fenomena pengembunan yang terjadi pada permukaan intake manifold yang dingin. Dengan campuran yang kaya, maka meskipun terjadi pengembunan masih akan ada bahan bakar yang berhasil masuk hingga ke ruang bakar dan menyalakan mesin. Bro-Sis mungkin sudah familiar dengan piranti bernama choke bukan? nah katup choke ini adalah salah satu komponan yang terlibat dalam sistem start ini. 
  2. Sistem Pilot: Sistem pilot atau sistem idle ini bekerja untuk menyediakan campuran bahan bakar udara dengan perbandingan yang relatif gemuk (rich) ketika katup skep/ throttle terbuka hingga 1/4 dari total bukaanya. Komponen yang terlibat untuk sistem ini adalah pilot jet, skrup setelan campuran idle, pilot air jet. Penting untuk dipahami bahwa campuran bahan bakar yang tepat dalam sirkuit pilot ini juga menjadi kunci performa karburator terutama dalam fase peralihan dari 1/4 skep menuju bukaan skep yang lebih besar. Karenanya, sangat dianjurkan untuk melakukan penyetelan skrup setelan campuran idle secara hati-hati agar hasilnya sempurna dan performanya konsisten di berbagai kondisi suhu operasi. Satu tip yang perlu dilakukan adalah melakukan penyetelan skrup campuran idle ketika mesin dalam suhu kerja normalnya. Buruknya campuran pada sistem pilot ini akan dapat dirasakan oleh pengendara melalui putaran rpm yang naik turun, mesin mudah mati dan akselerasi yang tertahan..
  3. Sistem Utama: sistem ini bekerja untuk menyediakan campuran bahan bakar yang relatif normal cenderung miskin (lean) ketika skep/ katup gas/ throttle terbuka dari 1/4 hingga penuh. Komponen yang terlibat dalam sistem ini adalah main jet, needle jet dan jet needle. Menarik untuk dipahami bahwa ternyata ketiga komponen di dalam sistem utama ini bekerja sesuai fungsinya masing masing sesuai bukaan katup gas. Needle jet bekerja mengontrol campuran bahan bakar dari pembukaan skep 1/16 hingga 1/4. Sedangkan jet needle akan mengontrol campuran bahan bakar dari 1/4 bukaan skep hingga 3/4 bukaan skep. Sementara itu, main jet mengontrol campuran bahan bakar dari pembukaan skep 3/4 hingga bukaan full throttle.  
Nah dengan memahami sistem dan fungsi disetiap komponen didalam karburator Bro-Sis dapat mendapatkan analisa apakah masalah performa yang dirasakan pada tunggangan terkait dengan dengan bukaan katup gas ataukah bukan, dan jika memang benar masalah itu terkait dengan bukaan gas maka penyebab masalah dapat diketahui berdasarkan fungsi di setiap komponen-komponen di dalam karburator seperti diuraikan sederhana diatas. Selamat menganalisa dan salam (PRO)

Main jet, pilot jet, needle jet pada karburator honda beat


------------------------------------------


Artikel terkait:

------------------------------------------
<<< kembali ke halaman utama




 

Postingan populer dari blog ini

Cara pasang relay yang benar?

Jalur kiprok honda beat karbu

Arti angka-angka pada relay

Kiprok yamaha mio karbu

Kiprok honda beat karbu

Cara Kerja Kiprok Honda Beat PGM-FI

Sensor-sensor injeksi Honda Beat PGM-FI

Cara kerja sistem starter elektrik Honda beat PGM-FI

RANGKAIAN RELAY LAMPU JAUH-DEKAT UNTUK SISTEM KELISTRIKAN LAMPU NON AHO

Fungsi Relay Utama Honda Beat PGM-Fi