Cara Membaca Kode Kerusakan Excavator
Artikel ini mengulas secara singkat tentang cara membaca kode error pada excavator Volvo seri D, yang melalui display monitor, operator dapat mengetahuinya untuk dilaporkan kepada team trouble shooting atau team perawatan.
Sebagaimana Bro-Sis ketahui, alat berat memiliki banyak fitur untuk mendukung keselamatan operator ataupun keselamatan dirinya sendiri (keselamatan alat berat). Salah satu fitur tersebut adalah munculnya kode kerusakan atau lebih akrab disebut sebagai kode error (berupa lampu indikator peringatan disertai suara buzzer). Dengan warna lampu indikator warning yang berbeda-beda, operator dapat mengenali seberapa "parah"/ darurat kerusakan tersebut terjadi dan mengancam keselamatan. Warning dengan lampu warna merah mengindikasikan level bahaya tingkat tinggi, sementara warna kuning mengindikasikan level bahaya yang lebih rendah. Biasanya, level bahaya dengan lampu indikator warna merah akan disertai dengan bunyi buzzer berkali-kali dan tidak dapat dimatikan kecuali sumber penyebab kerusakan telah diperbaiki.
Menarik untuk diketahui, bahwa kode kerusakan pada excavator Volvo seri D tidak hanya berupa lampu indikator warning yang menyala dan suara buzzer yang berbunyi terus-menerus. Dengan teknologi CAN-BUS disemua ECU di dalam excavator ini, penjelasan kode error dapat langsung tertampil dan dibaca oleh operator. Dengan penjelasan tersebut, operator dapat menginformasikan kepada team terkait untuk segera merencanakan dan melakukan perbaikan yang tepat.
 |
| Penjelasan kode kerusakan pada display operator pada excavator Volvo seri-D |
Contoh salah satu kode kerusakan pada excavator Volvo seri D diatas menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi (masih aktif) adalah kerusakan pada kegagalan komunikasi terhadap I-ECU (monitor display tidak mendapatkan komunikasi dari salah satu/ beberapa ECU yang lain). Kode kerusakan tersebut telah muncul sebanyak 1 kali (terjadi satu kali) semenjak 16 agustus 2018 hingga 16 agustus 2018. Penyebab munculnya kode error adalah kode 12 (kode FMI 12), yang jika diartikan adalah jaringan komunikasi terhadap I-ECU mengalami kerusakan (ada ECU lain yang rusak/ tidak bekerja/ mati). So, seorang mekanik yang paham tinggal mengikuti penjelasan berdasarkan kode error tersebut dan selanjutnya mencari informasi mengenai hal-hal apa saja yang dapat menyebabkan ECU lain (yang terhubung dengan I-ECU) mengalami kerusakan/ tidak bekerja/ mati. Hal paling sederhanya penyebab ECU mati adalah putusnya sekring/ fuse pada jalur tegangan input nya, sementara penyebab paling runit adalah rusaknya komponen elektronik di dalam ECU.
Satu lagi informasi menariknya adalah kode FMI pada excavator Volvo seri D ini mengacu pada kode error pada data link J1939, sehingga Bro-Sis dapat mengaksesnya dari web karena telah terstandarisasi secara global dan tidak perlu lagi mengkonversinya ke dalam bahasa kode error pabrik. Salam (PRO)
