Fungsi Saklar Emergency pada Volvo Articulted Hauler seri G
Artikel ini mengulas singkat tentang fungsi saklar emergency pada articulated hauler generasi G, dimana pada seri G ini, teknologi arsitektur kelistrikan versi 3 (CEA-Construction equipment electronic Architecture) diterapkan.
Yapp, pada generasi ke-7 articulated hauler Volvo ini terjadi perombakan arsitektur kelistrikan jika dibandingkan dengan seri ke-6. Dimana hal ini harus dilakukan terkait dengan makin kompleknya kebutuhan jumlah ECU untuk menghasilkan emisi gas buang yang semakin ramah. Tak luput dari perubahan itu contohnya adalah makin rumitnya fungsi saklar emergency, dimana pada seri ke-6, saklar ini belum diperkenalkan.
Motohoby sebut rumit untuk fungsi saklar emergency ini karena pada kenyaataanya untuk bisa menggunakanya harus dalam kondisi benar-benar emergency, yang tidak lagi mempedulikan apakah semua ECU telah ter-shut down dengan benar atau tidak.
Memang pada seri ke-6 (atau seri F), istilah saklar emergency ini telah ada, tapi sebenar-benarnya nama lengkapnya adalah emergency engine shut down switch atau saklar pemati engine darurat dan tidak sama dengan emergency switch yang dimaksud pada artic seri G ini. Mengingat fungsi nya yang emergency, sehingga harus lebih mudah diakses dibandingkan dengan switch yang lain, karenanya switch ini dipasang dibagian luar kabin dalam kondisi terbuka.
 |
| Lokasi emergency switch pada articulated hauler generasi ke-7 (Dibawah tangga kanan, sebelum masuk kabin operator) |
Jika emergency engine shut down switch berfungsi hanya untuk mematikan engine secara darurat, maka emergency switch pada artic seri G ini berfungsi untuk menon-aktifkan paksa relay utama. Matinya relay utama akan membuat power suplai untuk semua ECU terputus dalam beberapa detik setelahnya, yang artinya bahwa ECU mati tanpa waktu yang cukup untuk menyimpan dan merekam data-data kondisi terakhirnya, yang hal ini dapat merusak software didalamnya.
Tapi, sebagaimana fungsinya, saklar ini berpeluang menyelamatkan unit ketika terjadi keadaan yang mengharuskan semua ECU harus mati segera, misalkan ada api kecil dibagian control valve hidrolik, atau dibagian transmisi dll yang mungkin akan butuh waktu lebih lama jika semua ECU dimatikan secara normal dengan kunci kontak di dalam ruang kemudi.
Salam (PRO).
