Teknologi Cylinder Balancing
Artikel ini mengulas secara singkat tentang teknologi "penghilang getaran" pada engine/ mesin Diesel modern. Referensi berasal dari material training Diesel fundamentals yang biasa motohoby berikan untuk program mekanik dasar.
Bro-Sis mungkin masih ingat pada pelajaran otomotif dasar jaman SMK/STM yang mengulas tentang kelebihan dan kekurangan antara mesin bensin versus mesin Diesel, yang mana disebutkan bahwa salah satu kekurangan mesin Diesel adalah getaranya yang besar sehingga tidak cocok untuk digunakan sebagai penggerak kendaraan penumpang. Benar bahwa, ketika itu (ketika pernyataan itu dibuat) mesin diesel menghasilkan getaran yang relatif lebih besar jika dibandingkan dengan getaran yang dihasilkan oleh mesin bensin, karena ketika itu mesin Diesel yang diperbandingkan adalah mesin Diesel dengan teknologi yang masih konvensional.
Salah satu penyebab getaran berlebihan pada mesin Diesel konvensional adalah adanya perbedaan tekanan pembakaran yang significant di setiap silindernya.
Perbedaan tekanan pembakaran tersebut bisa saja terjadi akibat perbedaan jumlah bahan-bakar yang di injeksikan ke dalam ruang pembakaran di setiap silindernya. Jadi Bro-Sis bisa bayangkan jika misalnya silinder pertama mendapatkan injeksi bahan bakar yang cukup sementara silinder ketiga mendapatkan injeksi bahan bakar yang berlebihan, maka "pulsa" tenaga yang dihasilkan ketika langkah tenaga antara silinder pertama dan ketiga akan berbeda dan hasilnya adalah "fluktuasi" secara kontinu selama mesin bekerja. Fluktuasi yang terjadi secara tidak teratur inilah yang akhirnya terasa seperti guncangan hebat pada mesin selama bekerja.
Ilustrasi "pulsa" energi pembakaran pada engine 6 silinder FO-153624 |
Teknologi cylinder balancing memungkinkan untuk menghasilkan tekanan pembakaran yang relatif sama disetiap silindernya. Teknologi ini bekerja dengan cara memberikan kompensasi terhadap nomer-nomer silinder yang mengalami kekurangan atau kelebihan tekanan pembakaran. Dengan kolaborasi antara sensor pembaca putaran crankshaft, ECU dengan software canggih di dalamnya dan injector elektronik maka teknologi cylinder balancing ini dapat bekerja.
Tampilan hasil test/ monitoring cylinder balancing pada layar Techtool untuk mesin Diesel 5000cc dengan sistem bahan bakar common rail |
Dari tampilan layar engine scanner (techtool) diatas, dapat terlihat seperti apakah kompensasi yang dilakukan oleh ECU terhadap injector-injector di setiap silindernya, dimana:
- Jumlah bahan bakar yang di injeksikan ke dalam silinder 1 dikurangi 11% dari takaran normalnya
- Jumlah bahan bakar yang di injeksikan ke dalam silinder 2 diperbanyak 16% dari takaran normalnya
- Jumlah bahan bakar yang di injeksikan ke dalam silinder 3 dikurangi 4% dari takaran normalnya
- Jumlah bahan bakar yang di injeksikan ke dalam silinder 4 perbanyak 10% dari takaran normalnya
- Jumlah bahan bakar yang di injeksikan ke dalam silinder 5 diperbanyak 3% dari takaran normalnya
- Jumlah bahan bakar yang di injeksikan ke dalam silinder 6 dikurangi 14% dari takaran normalnya
------------------------------------------------
Artikel terkait:
1. Sistem bahan bakar common rail
2. Fungsi sensor-sensor pada sistem bahan bakar common rail
3. Teknologi canggih excavator Volvo-1
5. Cara kerja sensor kecepatan
6. Cara kerja sensor temperatur
------------------------------------------------
π ±π °π ²π Ί π ·π Ύπ Όπ ΄ π Ώπ °π Άπ ΄