Teknologi Rem Parkir Alat Berat - 2
Artikel ini meneruskan ulasan tentang teknologi rem parkir pada alat berat, dimana pada artikel sebelumnya telah disinggung tentang fungsi-fungsi lain yang berkaitan langsung dengan sistem rem parkir. Sistem-sistem yang terkait dengan sistem rem parkir bisa berbeda-beda sesuai dengan teknologi pada model alat berat, tapi kurang dan lebihnya seperti yang akan motohoby ulas pada artikel ini.
Setelah Bro-Sis tahu tentang bagaimana sistem rem parkir didesain sedemikian cermatnya untuk membantu menyelamatkan manusia, objek dan alat berat itu sendiri ketika alat berat parkir maka sebagai tambahan informasinya adalah bahwa produsen alat berat menjadikan rem parkir tersebut memiliki fungsi-fungsi lain dalam rangka untuk lebih menjamin manfaat keselamatannya. Fungsi-fungsi lain tersebut antara lain: (catatan= pada brand lain mungkin lebih kompleks)
- Fungsi start inhibit. Start inhibit adalah sebuah sistem yang mencegah engine untuk bisa di start. Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan status rem parkir ketika kunci kontak di ON kan, dimana jika lampu indikator rem parkir pada monitor/ dashboard tidak menyala maka motor starter tidak akan berputar ketika operator memutar kunci kontak ke posisi start. Bisa Bro-Sis bayangkan, bagaimana bahayanya ketika engine bisa distarter dan hidup/ running dalam kondisi semua roda tidak tertahan oleh rem parkir, getaran yang dihasilkan dari engine yang hidup bisa bisa menyebabkan roda bisa menggelinding dan membahayakan. Karenanya, dalam rangkain elektroniknya, sistem starter dirangkai secara seri dengan fungsi rem parkir.
- Fungsi shift inhibit. Sistem ini bekerja dengan cara mencegah gear transmisi masuk/ berubah dari posisi neutral (terutama untuk transmisi semi otomatis-full otomatis). Fitur ini melengkapi fungsi start inhibit, dimana untuk membuat alat berat dapat bergerak maju dengan transmisi masuk, maka operator harus membebaskan/ release rem parkir terlebih dahulu (sampai "alat berat" mengkonfirmasi bahwa rem parkir telah berhasil di bebaskan). Misalkan dalam kenyataanya tekanan udara pembebas rem parkir tidak mencukupi tapi operator menekan tombol pembebas rem parkir, maka alat berat tidak akan memberikan konfirmasi tentang bebasnya rem parkir (indikator rem parkir aktif akan tetap menyala meskipun operator telah menekan tombol pembebas rem parkir). Jadi untuk bisa menghasilkan gear transmisi masuk gear satu dari kondisi sebelumnya yang neutral, rem parkir harus benar-benar release via tombol release rem parkir.
- Fungsi emergency brake. Ketika operator menekan tombol rem parkir disaat alat berat masih melaju, maka fungsi rem parkir ini akan ditingkatkan menjadi rem darurat (emergency). Rem darurat ini bekerja tanpa melibatkan kaki operator menginjak pedal rem dan akan menghasilkan gaya pengereman sangat besar dan mendadak, operator beresiko terlempar dari kursinya jika tidak mengenakan safety belt dengan benar..
Dalam beberapa model alat berat yang cukup canggih, rem darurat ini berarti pengereman dengan kekuatan maksimal di semua roda dan ditambah pengereman parkir. Karenanya, mekanik akan melakukan pengecekan sistem pengereman terutama kondisi keausan brake pad/ disc pasca pengoperasian rem darurat ini.
Indikator rem parkir pada monitor/ dasboard, menyala menyatakan aktif, dan jika padam menyatakan rem parkir bebas |