MEKANISME-5-Merubah gaya putar menjadi gaya dorong
Ulasan ini menutup pembahasan tentang serial mekanisme-mekanisme yang terdapat pada aplikasi ICE engine (internal combustion engine) atau mesin pembakaran didalam. Tidak menutup kemungkinan ulasan lebih lanjut dimasa-masa mendatang. Edisi ini mengulas tentang MEKANISME-5-Merubah gaya putar menjadi gaya dorong
5. Merubah gaya putar menjadi gaya dorong
Didalam aplikasi ICE, mekanisme ini terdapat pada katup-katup intake dan katup exhaust dan mekanisme crankshaft terhadap piston. Katup-katup bergerak selama engine berputar untuk membuka saluran hisap dan saluran buang. Sedangkan gaya putar crankshaft dirubah menjadi gaya dorong terhadap connecting rod dan piston terjadi ketika engine pertama kali di hidupkan (starter), baik dengan bantuan motor starter ataupun kick starter.
Gerakan buka tutup katup dihasilkan dari dorongan cam atau rocker arm. Cam inilah yang sebenarnya yang mengkonversi/ merubah gaya putar menjadi gaya dorong/ tekan. Memang ada mekanisme katup yang secara desain sangat sederhana dimana cam langsung menekan katup, dan ada juga desain mekanisme penggerak katup yang menggunakan cam bersama dengan rocker arm. Cam dan rocker arm ini selanjutnya meneruskan gaya terhadap katup-katup.
Cam berputar bersama dengan cam shaft gear/ sprocket, dan rocker arm bergerak akibat dorongan cam.
Cam memiliki kemampuan dorong maksimal sejauh selisih jarak antara base circle dan cam lobe.
Sementara rocker arm menghasilkan gaya dorong sejauh rasio antara titik kuasa, titik tumpu dan titik beban. Salam (PRO).
Anatomi camshaft/ noken |
Contoh salah satu mekanisme katup pada engine sepeda motor |
-------------------------------------------------------------------------
Artikel terkait
------------------------------------------------------------------------
Sumber gambar asli: DOHC, camshaft (noken)