Apa itu COMPACTOR ?

Kamis, Mei 19, 2022 Oleh Motohoby Blogspot

Artikel ini mengulas singkat tentang produk alat konstruksi yang berfungsi untuk menciptakan kepadatan khususnya kepadatan tanah. Referensi berasal dari pengalaman dan materi ajar pengetahuan produk alat-alat konstruksi brand Swedia di dukung artikel-artikel dari website.

Compactor tanah

Compactor aspal

Compactor adalah alat untuk menghasilkan compaction. Sedangkan compaction adalah proses menigkatkan kepadatan (density) tanah secara mekanis. Tanah yang terpadatkan dengan baik akan memiliki karakteristik baru dibanding sebelumnya, yaitu:

Memiliki kapasitas tumpuan (bearing capacity) yang lebih kuat daripada sebelumnya. Bearing capacity yang baik sangat berguna untuk menopang beban-beban yang bertumpu pada permukaan tanah tersebut. Beban-beban tersebut seperti; bangunan gedung berpuluh-puluh lantai, ribuan truck dan kendaraan beban berat yang melintas, ribuan alat berat yang melewati. Sehingga secara praktis, bearing capacity yang baik akan mengurangi kecenderungan penurunan permukaan tanah. Bertambahnya bearing capacity juga berarti bertambahnya kestabilan bentuk tanah karena bertambahnya kekuatan geser (shear strenght)
Berkurangnya permeabilitas. Permeabilitas memungkinkan air masuk dan mengalir ke dalam struktur tanah dan menyebabkan expansi dan kontraksi. Permeabilitas juga memungkinkan terjadinya embun didalam pori-pori tanah yang bisa terakumulasi menjadi air.

Pemadatan tanah dapat dilakukan dengan cara memberikan gaya mekanis terhadap tanah. Beberapa teknik yang ditempuh biasanya dengan cara memberikan vibration (getaran), impact (tumbukan), kneading (pijatan) dan memberikan pressure (tekanan). Tapi ingat, terdapat dua tipe tanah yakni; tanah tipe kohesif dan tanah tipe granular yang keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Untuk jenis tanah kohesif seperti tanah liat, teknik impact dan pressure sangat tepat. Sedangkan untuk tipe tanah granular, seperti tanah berpasir teknik vibration sangat cocok.

Setiap tipe tanah membutuhkan teknik pemadatan yang berbeda sehingga, mungkin teknik vibration tidak selalu berhasil baik untuk memadatkan tanah seperti yang dikehendaki.

Terkait dengan kebutuhan dan fakta-fakta tersebut, maka compactor memiliki cukup banyak desain. Bahkan compactor secara spesifik didesain berdasarkan jenis material yang akan di padatkannya, misalkan soil compactor dan asphalt compactor. Bisa ditebak, teknologi dan fitur-fitur disetiap tipe compactor tersebut bisa berbeda satu sama lain tapi dengan satu tujuan sama yaitu meningkatkan densitas material. Dikesempatan lain, motohoby akan ulas fitur dan teknologi-teknologi pada keduanya in sha ALLAH, salam (PRO)