Translate

Fungsi Lampu Indikator Di Dalam Spidometer Avanza

 Memahami arti simbol dan fungsi-fungsi dalam meter spidometer akan sangat bermanfaat dalam mendukung terciptanya kelancaran, kenyamanan bahkan keselamatan berkendara, apalagi posisi Bro-Sis adalah sebagai pengemudinya. Nah, kali ini motohoby akan ulas tentang fungsi-fungsi pada spidometer toyota avanza transmisi manual tahun 2018, yang secara simbol mungkin akan berbeda dengan merek lain tapi dengan fungsi yang sama.

Lampu-lampu indikator yang aktif pada toyota avanza manual 2018


Simbol Lampu Indikator dan Tindakan 

Berikut adalah indikator-indikator yang tersedia dan aktif pada toyota avanza transmisi manual rakitan 2018 sebegaimana gambar diatas

Nomer 1. Indikator tekanan oli mesin. Lampu indikator ini hanya akan menyala ketika tekanan oli mesin kurang dari yang seharusnya. Kondisi tekanan oli kurang ini terjadi ketika mesin belum menyala atau ketika mesin kekurangan oli mesin atau ada komponen/parts didalam sistem pelumasan mesin mengalami masalah. Lampu indikator ini wajib ada untuk menginformasikan kepada pengguna kendaraan bahwa sistem pelumasan mesin sedang mengalami masalah. 

Jika masalah pada sistem pelumasan diabaikan, maka akan menyebabkan kerusakan mesin yang akan membuat perjalanan terhenti atau bahkan menyebabkan kecelakaan akibat mesin yang mogok tiba-tiba. Selain itu kerusakan mesin yang ditimbulkan akibat kurangnya pelumasan akan menelan biaya perbaikan yang lumayan besar.

Dalam kondisi yang normal, lampu indikator tekanan oli mesin ini akan menyala ketika kunci kontak On dan mesin belum hidup tapi akan padam ketika mesin telah hidup. 

Nomer 2. Indikator status mesin. Lampu indikator ini akan menyala dan berkedip ketika terjadi kegagalan fungsi-fungsi mesin. Kegagalan fungsi-fungsi mesin yang dimaksud adalah kegagalan fungsi elektronik kontrol mesin ataupun kegagalan fungsi kontrol emisi. Untuk mengetahui pasti kegagalan apa yang sedang terjadi, dibutuhkan pembacaan jumlah kedipan indikator lampu ini ataupun menghubungkanya dengan perangkat diagnostik.  

Nomer 3. Indikator pengisian/ charging aki. Lampu indikator ini hanya akan menyala ketika tegangan pengisian (charging) aki/ power suplai arus listrik kurang dari yang seharusnya. Kondisi tegangan power suplai yang kurang dari yang seharusnya sangat berpotensi membuat mesin mogok ditengah perjalanan. Bagaimana tidak, karena hampir semua perangkat fital mesin membutuhkan arus listrik yang cukup, untuk menjadikannya dapat bekerja. 

Jadi, jika tegangan listrik tidak mencukupi maka otomatis semua perangkat listrik untuk mesin tidak dapat bekerja dan walhasil mesin akan mati. Secara desain, indikator dengan simbol aki ini akan mati ketika aki sudah mendapatkan tegangan pengisian yang cukup dari alternator

Nomer 4. Indikator seat belt. Lampu indikator ini akan menyala ketika driver/ penumpang depan tidak menggunakan sabuk keselamatan. Kondisi tidak menggunakan sabuk keselamatan sangat berbahaya terhadap keselamatan awak kendaraan ketika terjadi hal-hal yang tidak diharapkan selama berkendara seperti tabrak depan/ tabrak belakang/ tabrak samping. Karenanya, ketika lampu indikator seat belt ini menyala, segera matikan dengan cara memasang dan mengencangkan seat belt dengan benar.

Nomer 5. Indikator pintu. Lampu indikator pintu akan menyala ketika pintu-pintu (termasuk pintu bagasi dan penutup ruang mesin) tidak tertutup sempurna. Kondisi pintu-pintu yang tidak tertutup sempurna sangat berbahaya terhadap keselamatan awak selama berkendara. Disamping itu, pintu-pintu yang tidak tertutup sempurna juga berpotensi menghasilkan suara berisik ketika kendaraan sedang melaju dan bahkan bisa merusak mekanisme buka tutup pintu. Jadi pastikan lampu indikator pintu ini padam dengan cara menutup sempurna pintu pengemudi, pintu penumpang, pintu bagasi dan pintu ruang mesin sebelum memulai perjalanan

Nomer 6. Indikator power steering. Lampu indikator power steering ini akan menyala ketika terjadi kegagalan pada sistem power steering. Jika pada power steering hidrolik lampu indikator ini akan menyala ketika terjadi kehilangan tekanan oli power steering, maka pada sistem power steering elektrik menyalanya indikator ini akibat hilang/ kurangnya tegangan power supply di motor listrik penggerak steer. Kegagalan fungsi power steering akan mengakibatkan roda steer/ roda kemudi berat untuk diputar dan hal ini sangat berbahaya terhadap keselamatan selama berkendara. Karenanya, gunakan kekuatan yang lebih untuk mengemudikan kendaraan selama lampu indikator power steering ini menyala dan berhati-hatilah extra. 

Nomer 7.Indikator rem parkir. Lampu indikator ini akan menyala ketika tuas rem parkir dalam posisi aktif. Pastikan Bro-Sis bebaskan rem parkir terlebih dahulu sehingga lampu indikator ini padam sebelum memulai menjalankan kendaraan.

Nah, semoga informasi ini dapat menjadikan Bro-Sis semakin mantab dan percaya diri dalam mengemudi karena sudah tahu tentang fungsi lampu indikator di dalam spidometer avanza dan bagaimana merespon dengan benar sesuai anjuran pembuat kendaraan. 

Salam Keselamatan Berkendara (PRO)





Postingan populer dari blog ini

Cara pasang relay yang benar?

Jalur kiprok honda beat karbu

Arti angka-angka pada relay

Kiprok yamaha mio karbu

Kiprok honda beat karbu

Cara Kerja Kiprok Honda Beat PGM-FI

Sensor-sensor injeksi Honda Beat PGM-FI

Cara kerja sistem starter elektrik Honda beat PGM-FI

RANGKAIAN RELAY LAMPU JAUH-DEKAT UNTUK SISTEM KELISTRIKAN LAMPU NON AHO

Fungsi Relay Utama Honda Beat PGM-Fi