BOOST PRESSURE MONITOR - Kontrol Mesin Volvo EC210D

 Apakah Bro-Sis pernah mengalami kesulitan ketika melakukan pengecekan performa mesin pada excavator Volvo EC210D? Nah..cocok, didalam artikel ini akan diulas secara singkat tentang bagaimana melakukan pengetesan performa secara sederhana pada mesin excavator Volvo EC210D. Tentu dengan alat yang juga sederhana yaitu, monitor display.

Kode mesin pada EC210D adalah D5E, Diesel 5 liter generasi ke E. Sistem kontrol mesin elektronik yang digunakannya menjadikan mesin ini punya kemampuan untuk di lihat parameter-parameter pentingnya, termasuk parameter-parameter yang mempengaruhi tenaga mesin. Hasil pembacaan sensor-sensor yang menjadi input bagi ECU mesin menjadi parameter penting yang digunakan ECU mesin untuk mengontrol tenaga mesin. 

Bro-Sis tentu sudah paham, bahwa prinsip kerja mesin Diesel mengijinkan oksigen masuk sebanyak-banyaknya tapi dengan jumlah bahan bakar yang di injeksikan diatur sebaik-baiknya. 

Artinya bahwa, untuk mengatur besaran daya kuda yang akan dihasilkan, jumlah bahan bakar yang di injeksikan ke dalam ruang bakar harus disesuaikan dengan jumlah oksigen yang masuk ke dalam ruang bakar. Pengontrolan jumlah bahan bakar yang di injeksikan ke dalam ruang bakar inilah yang pada akhirnya dapat dirasakan oleh Operator sebagai perubahan rpm mesin. Semakin tinggi rpm mesin, maka Operator akan merasakan pengoperasian excavator yang lebih gesit/ lebih lincah/ lebih cepat. 

Jumlah oksigen yang masuk kedalam ruang bakar terbaca oleh sebuah sensor tekanan udara intake manifold dan sebuah sensor temperatur udara didalam intake manifold. Kolaborasi kedua sensor inilah yang diolah oleh ECU mesin menjadi data jumlah oksigen yang masuk kedalam ruang bakar ketika mesin melakukan langkah hisap. Berdasarkan data jumlah oksigen tersebut, maka ECU mesin akan memberikan output berupa tegangan kepada injector sehingga injector akan aktif sesuai timing dan durasi bukaan yang diperintahkan oleh ECU mesin. Semakin banyak oksigen yang masuk ke dalam intake manifold, maka semakin banyak bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam ruang bakar dan tenaga mesin pun akan bertambah.

Pada mesin D5E yang digunakan untuk excavator Volvo EC210D, udara didalam intake manifold berasal dari intercooler dan turbocharger. Karenanya, tekanan udara didalam intake manifold tersebut disebut sebagai tekanan penggalak/ boost pressure. Beruntungnya, angka tekanan boost ini ditampilkan pada monitor display didalam Volvo EC210D. Bro Sis dapat memanfaatkanya untuk memonitor kenaikan tekanan boost ini disetiap kondisi pengoperasian excavator. Dalam kondisi normal, boost pressure ini akan meningkat seiring dengan kenaikan rpm mesin ataupun kenaikan beban mesin.

Performa mesin  yang buruk sangat mungkin disebabkan oleh buruknya nilai tekanan boost. 

Tekanan boost yang buruk adalah dimana tekanan boost tidak bertambah seiring dengan kenaikan rpm ataupun kenaikan beban pengoperasian. 

Akibatnya, ECU mesin tidak akan memerintahkan injector untuk menginjeksikan bahan bakar lebih banyak, dan tenaga mesin tidak bertambah, dan Operator merasakan penurunan performa mesin excavator/ engine low power Salam (PRO) 

boost pressure monitor didalam display operator Volvo EC210D