Fungsi EGR pada excavator SDLG E660F
Artikel ini mengulas secara sederhana tentang desain dan fungsi exhaust gas recirculation-EGR pada mesin Diesel yang digunakan pada excavator kelas 6 ton SDLG E660F. Referensi berasal dari materi ajar teknikal SDLG, pengalaman mengajar dan analisis motohoby.
Singkat kata, EGR didesain untuk mengurangi kadar nitrogen oksida- (nitrogen oxide -NOx) dalam emisi gas buang mesin. Merujuk pada artikel tentang apa itu emisi gas buang yang telah motohoby terbitkan sebelumnya, bahwa NOx dihasilkan oleh reaksi kimiawi antara oksigen dan nitrogen ketika temperatur tinggi. Sehingga metode yang dilakukan dengan EGR ini adalah dengan cara mengurangi temperatur ketika oksigen dan nitrogen bereaksi.
Didalam sebuah mesin pembakaran dalam-internal combustion engine-ICE, temperatur tinggi ini dihasilkan oleh proses pembakaran bahan bakar dan oksigen didalam ruang bakar.
Semakin sempurna kualitas pembakaran, maka akan semakin tinggi temperatur yang dihasilkan didalam ruang bakar.
Apabila dalam situasi ini terdapat sisa oksigen yang "bertemu" dengan nitrogen, maka NOx ini akan terbentuk. Bahkan dalam tingkat lanjut, NOx dengan temperatur tinggi yang berhasil keluar dari ujung mufler yang bertemu dengan oksigen di udara sekitar akan berubah menjadi nitrogen dioksida (NO2)
EGR melalui katup yang dikontrol secara elektronik akan memasukkan kembali gas buang (exhaust) ke dalam ruang bakar ketika langkah hisap (intake) sedang berlangsung. Yang sehingga hal ini berarti akan menyebabkan terjadinya pembakaran campuran bahan bakar dan oksigen menjadi tidak sempurna, dan hal itu berarti bahwa akan menghasilkan has buang yang lebih rendah temperaturnya jika dibandingkan dengan gas buang yang dihasilkan dari pembakaran yang sempurna. Nah, dari sini semoga Bro-Sis dapat memahami bagaimana EGR didesain untuk mengurangi temperatur.
Pengontrolan katup EGR secara elektronik diperlukan untuk memastikan bahwa tujuan menurunkan emisi gas buang tidak bertentangan dengan tujuan menghasilkan daya kuda yang diharapkan. Adakalanya katup EGR harus tertutup, adakalanya terbuka sedikit dan adakalanya terbuka penuh. Pengontrolan secara elektronik juga memungkinkan terjadinya pengaturan pembukaan katup EGR secara presisi dan tepat waktu berdasarkan input beberapa sensor penting.
Berikut adalah desain kontrol katup EGR pada exavator SDLG E660F
- Katup EGR akan diperintahkan oleh ECU untuk menutup penuh ketika mesin dalam kondisi: Start, rpm idle, deselerasi, temperatur coolant rendah dan temperatur coolant tinggi.
- Katup EGR akan diperintahkan untuk terbuka secara proporsional ketika: rpm rendah dan beban ringan, rpm tinggi dan beban berat, temperatur udara masuk rendah
- katup EGR akan diperintahkan terbuka maksimal ketika: temperatur coolant mengalami akselerasi kenaikan
Nah, ulasan diatas sekaligus memberikan pemahaman bahwa:
Katup EGR yang justru terbuka disaat yang tidak diperlukan akan menyebabkan masalah serius seperti; mesin susah hidup, mesin susah langsam, tidak bertenaga (low power)
Jadi, pastikan katup EGR ini terjaga normal performanya dengan melakukan perawatan rutin dengan benar, salam (PRO)
Katup EGR pada SDLG E660F |