Translate

Fungsi-fungsi pada Paver

 Apakah Bro-Sis masih merasa belum percaya diri dengan pengetahuan tentang alat penghampar lapisan permukaan jalan ini? Nah, mudah-mudahan setelah membaca artikel, pengetahuan tentang paver ini akan bertambah dan semakin membuat Bro-Sis percaya diri untuk menggunakannya lebih lanjut. Referensi berasal dari materi ajar dan pengalaman motohoby selama mengajar teknikal tipe mesin ini.

Pada dasarnya paver adalah sebuah alat penghampar material-material lapisan pelapis permukaan jalan. Jika membicaran paver buatan Volvo seri P5320B, maka material-material yang bisa dihampar antara lain: 1. Beberapa Semua jenis asphalt standard, 2. Agregat yang di olah dengan semen standard, 3. Agregat bertingkat standard, 4. Pasir standard, 5. Tanah standard.  Nah, untuk material-material selain yang disebutkan, tidak disarankan untuk dihampar dengan paver seri ini. 

Untuk menjalankan tugas menghamparnya, maka didalam paver seri ini terdiri dari bagian-bagian utama, dengan fungsi-fungsi yang berbeda satu dengan yang lainnya, yaitu:

  1. Hopper. Material yang di"tumpahkan" dari truk pengangkut material ditampung di sini.
  2. Conveyor. Bagian ini berfungsi untuk mengirimkan material yang berada di hopper menuju ruang auger.
  3. Auger. Auger akan mendorong material kiriman dari conveyor ke setiap sisi (tengah, kiri & kanan) screed
  4. Screed. Material yang sudah diterima dari auger akan diratakan oleh plat dasar yang ada dibagian bawah setiap screed.
  5. Sistem levelling. Fungsi ini akan mengontrol kualitas kerataan yang dihasilkan oleh screed.
Pada prakteknya, untuk mendapatkan hasil hamparan yang sesuai dengan harapan, maka ke 5 bagian utamanya tersebut membutuhkan "pengontrolan". 
Berikut adalah salah satu pengontrolan di setiap bagian-bagian utama paver P5320B ini. 
1. Hopper harus memiliki sistem pengumpul material agar semua material yang sudah ditampungnya bisa di distribusikan oleh conveyor
2. Conveyor harus bekerja secara independent antara conveyor kiri dan kanan untuk mengantisipasi kebutuhan material yang berbeda di screed kiri dan kanan. 
3. Auger harus memiliki fungsi "STOP", sebelum material di setiap sisi screed menumpuk berlebihan. 4. Screed harus punya fungsi "floating"/ berat screed bertumpu pada material dibawah plat dasar, sehingga kehalusan permukaan bisa dihasilkan. 
5. Sistem levelling harus dapat menghasilkan ketebalan hamparan sisi kiri dan kanan sesuai dengan permintaan/ target.

Nah, itu dulu tambahan tentang fungsi-fungsi pada paver pada kesempatan kali ini. Kita akan ulas lebih lanjut dimasa mendatang, in sha Allah. salam (PRO).

fungsi-fungsi pada paver Volvo



Postingan populer dari blog ini

Cara pasang relay yang benar?

Kiprok yamaha mio karbu

Jalur kiprok honda beat karbu

Arti angka-angka pada relay

Kiprok honda beat karbu

Cara Kerja Kiprok Honda Beat PGM-FI

Sensor-sensor injeksi Honda Beat PGM-FI

Cara kerja sistem starter elektrik Honda beat PGM-FI

Fungsi Relay Utama Honda Beat PGM-Fi

RANGKAIAN RELAY LAMPU JAUH-DEKAT UNTUK SISTEM KELISTRIKAN LAMPU NON AHO