Cara kerja rem kompresi pada truck articulated hauler Volvo A40F
Artikel ini mengulas singkat tentang bagaimana cara kerja rem kompresi pada articulated hauler volvo A40F. Ulasan berfokus pada model A40F, yang diperkenalkan pada tahun 2011. Sehingga pembaruan cara kerja rem kompresi yang terjadi pada saat artikel ini ditulis (maret 2023) tidak disinggung.S
Sebagaimana nama nya, rem ini bekerja ketika piston sedang bekerja pada langkah kompresi. Tapi yang menarik adalah bahwa kompresi yang dimaksud dalam cara kerja rem kompresi ini bukan bertujuan untuk menciptakan temperatur yang cukup untuk membakar kabut bahan bakar, melainkan untuk "membebani" gerakan piston sehingga sangat berat melakukannya. Akibat beratnya piston mengkompresikan udara ini, maka terciptalah pengeraman mesin yang efektif membantu pengereman roda-roda.
Ketika fungsi rem kompresi ini diaktifkan oleh pengemudi, maka injector bahan bakar via ECU dicegah untuk mengkabutkan bahan bakar di dalam ruang bakar, sehingga walhasil tidak ada pembakaran bahan bakar yang terjadi ketika rem kompresi ini bekerja. Bahkan, Volvo telah melengkapinya dengan sistem keselamatan mesin dengan cara membocorkan tekanan kompresi ketika tekanan kompresi mencapai batas selamatnya untuk mesin. Belum cukup disitu, bahwa nyatanya untuk mengaktifkan rem kompresi diperlukan kondisi-kondisi tertentu yaitu: 1. Saklar engine brake ON, 2.Rpm mesin harus diatas 1100 rpm, 3. Pedal gas sedang bebas tidak terinjak, 4. Temperatur mesin diatas 70°C.
Untuk menghasilkan rem kompresi ini, terdapat 2 buah cam lobe pada cam untuk katup exhaust, sehingga total ada tiga buah cam lobe pada cam untuk katup exhaust. Pada kondisi normal, hanya cam exhaust yang bekerja untuk membuka katup exhaust. Tapi ketika fungsi rem kompresi aktif, dua cam lobe bekerja bergantian. Cam lobe tambahan pertama untuk membuka katup exhaust bersamaan dengan katup intake yang terbuka, sedangkan cam lobe tambahan kedua digunakan untuk membuka katup exhaust ketika langkah kompresi.
Katup exhaust dibuka sedikit ketika katup intake terbuka berfungsi untuk, memasukkan kembali gas buang ke dalam silinder. Sehingga ketika ini terjadi, silinder mendapatkan dua suplai gas masuk ke dalam silinder dan hasilnya adalah semakin banyak gas yang dimasukkan ke dalam silinder. Sementara cam lobe tambahan kedua membuka sedikit katup exhaust ketika langkah kompresi, yang dalam hal ini fungsi ini akan "membocorkan" tekanan kompresi. Bocornya tekanan kompresi ini secara langsung akan mengurangi stress piston ketika sedang melakukan rem kompresi. Salam (PRO)