Apa itu semikonduktor ?
Artikel ini mengulas secara singkat tentang pengertian semikonduktor. Memahami dasar pengetahuan ini akan membantu Bro-Sis dalam menemukan dan memahami artikel-artikel terkait semikonduktor lain yang lebih komplex. Referensi berasal dari materi ajar/ training manual electric system.
Nilai resistansi berbagai bahan/ material dalam satuan Ohm.cm |
Sifat mampu hantar listrik sebuah bahan/ material akan berbeda-beda tergantung dari nilai resistansinya. Bahan/ material dengan nilai resistansi yang kecil akan memiliki sifat mampu hantar listrik yang lebih baik. Bahan/ material dengan sifat mampu hantar listrik yang lebih baik ini disebut sebagai konduktor/ conductor. Sifat mampu hantar listrik yang lebih baik ini berarti bahwa bahan/ material tersebut mampu untuk dialiri oleh arus listrik. Contoh bahan/ material konduktor ini seperti: tembaga, perak, nichrome wire.
Sebaliknya, bahan/ material dengan nilai resistansi yang besar akan TIDAK memiliki sifat mampu hantar listrik yang baik. Bahan/ material dengan sifat TIDAK MAMPU hantar listrik yang baik ini disebut sebagai insulator. Sifat tidak mampu hantar listrik ini berarti bahwa bahan/ material tersebut tidak mampu untuk dialiri oleh arus listrik. Contoh bahan/ material insulator ini seperti: kaca, mika, keramik.
Pada kenyataanya, ada beberapa bahan/ material yang memiliki sifat mampu hantar listrik yang tergantung pada kondisi-kondisi khusus. Maksudnya, dalam satu kondisi bahan/ material itu bersifat konduktor tapi dalam kondisi yang lain bahan/ material tersebut bersifat sebagai insulator. Hal itu terkait dengan nilai resistansinya yang berubah ketika sebuah kondisi dirubah terhadap bahan/ material tersebut. Bahan/ material dengan karakteristik seperti ini disebaut sebagai semikonduktor/ semiconducror. Contoh bahan/ material semi konduktor ini seperti: iridium, germanium, silicon
Contoh penggunaan bahan/ material semikonduktor adalah sensor temperatur engine coolant. Nilai resistansi/ tahanan listrik/ Ohm pada bahan pembuat sensor akan berbeda-beda tergantung dari cairan coolant yang melewatinya. Dimana semakin panas cairan coolant yang "menyentuh" ujung sensor maka akan semakin kecil nilai resistansi sensornya dan sensor tersebut akan menjadi konduktor dari kondisi semula yang cenderung bersifat insulator ketika cairan coolant masih "dingin".
Tidak hanya digunakan pada sensor temperatur, bahan/ material semikonduktor juga digunakan pada: dioda, transistor, dioda zener, photo diode, LED, photo transistor dan element piezoelectric. Semoga beruntung, salam (PRO).