Translate

Usia pakai mangkok dan kopling ganda CVT yamaha mio

 Artikel ini mengulas tentang bagaimana mengetahui usia pakai mangkok dan kopling ganda CVT pada yamaha mio 2003. Artikel ini juga bisa digunakan sebagai referensi untuk menentukan kondisi bagus dan tidaknya mangkok dan kopling ganda CVT pada yamaha mio 2003. Standard usia pakai didasarkan pada standard kondisi-kondisi normal dan standard spesifikasi ukuran yang dituliskan didalam service manual yamaha mio 2003. Hati-hati karena model dan merek berbeda dari yamaha mio 2003 mungkin saja memiliki standard ukuran/ spesifikasi yang berbeda.

Kopling ganda & mangkok CVT yamaha mio 2003

Continuously variable transmission (CVT) merupakan salah satu jenis transmisi yang semakin disukai oleh masyarakat pengguna skuter saat ini. Transmisi ini menawarkan pengendaraan yang mudah, halus perpindahan rasio transmisinya dan perawatannya yang minimal. Meskipun begitu, tetap saja setiap komponen pasti akan tiba masanya habis usia pakainya dan harus diganti dengan komponen yang baru sehingga performa CVT bisa kembali optimal sebagaimana sebelumnya.

Berikut adalah standard ukuran dan jenis pemeriksaan pada komponen-komponen CVT pada yamaha mio 2003 yang bisa Bro-Sis gunakan untuk menentukan apakah komponen-komponen CVT tersebut masih memiliki usia pakai ataukah sudah habis umur pakai. Jika usia pakai masih ada maka komponen tersebut masih bisa digunakan kembali. Sebaliknya, jika usia pakai sudah habis maka tidak ada saran yang lebih baik selain melakukan penggantian pada komponen terkait.

  1. Mangkok CVT/ rumah kopling/ clutch housing. Lakukan pemeriksaan terhadap adanya perubahan bentuk ataupun keausan. Lakukan penggantian mangkok CVT/ rumah kopling/ clutch housing apabila ditemukan perubahan bentuk dan keausan yang berlebihan (lebih dari 0,5 mm). Lakukan pengukuran diameter dalam mangkok CVT/ rumah kopling/ clutch housing dengan menggunakan vernier caliper/ jangka sorong/ sigmat.  Ukuran diameter dalam standard original pabrik adalah 112 mm, sehingga jika ternyata didapatkan hasil pengukuran lebih dari 112,5 mm maka diartikan bahwa mangkok CVT/ rumah kopling/ clutch housing telah mengalami keausan yang berlebihan dan membutuhkan penggantian baru agar didapatkan diameter mangkok CVT/ rumah kopling/ clutch housing kembali menjadi 112 mm. 
    Spesifikasi diameter nangkok CVT/ rumah kopling/ clutch housing

  2. Sepatu kopling/ clutch shoes/ kampas ganda. Periksa kondisi sepatu kopling/ clutch shoes/ kampas ganda dari adanya kerusakan, keausan dan permukaan yang mengkilap. Lakukan penggantian ketiga sepatu kopling/ clutch shoes/ kampas ganda satu set bersama ketiga pegasnya secara bersamaan apabila ditemukan adanya perubahan/ kerusakan bentuk dan keausan yang berlebihan. Batas keausan sepatu kopling/ clutch shoes/ kampas ganda yang di ijinkan adalah sebesar 2 mm. Dalam kondisi standard original pabrik, sepatu kopling/ clutch shoes/ kampas ganda memiliki tebal sebesar 3 mm, sementara batas ketebalan minimal sepatu kopling/ clutch shoes/ kampas ganda yang diijinkan adalah sebesar 1 mm. Periksa juga sepatu kopling/ clutch shoes/ kampas ganda dari adanya permukaan yang mengkilap akibat mengalami panas berlebihan/ overheat, lakukan pengikisan sehingga permukaan mengkilap menghilang dengan menggunakan kertas pasir/ ampelas. 
    Spesifikasi tebal sepatu kopling/ clutch shoes/ kampas ganda
Nah, semoga Bro-Sis menjadi tahu bagaimana menentukan usia pakai mangkok dan kopling ganda CVT pada yamaha mio 2003, semoga beruntung dan salam (PRO). 

Postingan populer dari blog ini

Cara pasang relay yang benar?

Jalur kiprok honda beat karbu

Arti angka-angka pada relay

Kiprok yamaha mio karbu

Kiprok honda beat karbu

Cara Kerja Kiprok Honda Beat PGM-FI

Sensor-sensor injeksi Honda Beat PGM-FI

Cara kerja sistem starter elektrik Honda beat PGM-FI

RANGKAIAN RELAY LAMPU JAUH-DEKAT UNTUK SISTEM KELISTRIKAN LAMPU NON AHO

Fungsi Relay Utama Honda Beat PGM-Fi