MOTOHOBY

 Artikel ini mengulas tentang seberapa banyak penambahan oli engine pada alat berat dikatakan wajar atau normal. Memiliki pengetahuan ini akan menjadikan Bro-Sis memiliki alternatif jawaban terkait pertanyaan/ keluhan Customer alat berat terkait penambahan oli engine yang dirasa cukup sering ataupun cukup banyak. Referensi berasal dari buletin yang di  release  oleh beberapa  manufacture  pembuat  engine . Dalam prakteknya, kondisi pengoperasian alat berat yang sangat luar biasa ekstrim akan menyebabkan oli engine berkurang waktu ke waktu. Beruntungnya, beberapa pembuat engine telah meneliti terhadap engine yang telah dibuatnya terkait dengan seberapa banyak jumlah oli engine yang berkurang ini, sehingga jumlah oli engine yang di "konsumsi" tersebut menjadi acuan wajar atau tidaknya penambahan oli.  Cummins telah mengeluarkan beberapa standard normal jumlah maximal oli engine yang ditambahkan pada engine buatannya. Sehingga apabila jumlah oli engine yang ditambahkan ma

 Artikel ini akan menjawab pertanyaan tentang penyebab oli mesin/ oli engine berkurang seiring pengoperasian alat berat. Referensi berasal dari  informasi service yang diterbitkan pada tahun 2008 oleh salah satu manufacture engine Diesel dari negeri para Viking. Konsumsi oli engine dalam banyak kasus digunakan sebagai ukuran kondisi kesehatan sebuah engine . Secara normal, semua engine membutuhkan beberapa jumlah oli engine untuk mendukungnya bekerja dengan baik. Lapisan oli tipis/ oil film yang melumasi piston ring paling atas terbakar bersamaan dengan bahan bakar, yang secara berangsur-angsur mengurangi jumlah oli/ level oli didalam oil pan . Jadi, dalam bekerjanya sebuah engine, sebagian oli berkurang bersamaan dengan terbakarnya bahan bakar didalam ruang bakar adalah hal yang normal/ wajar. Tapi menjadi persoalan besar  ketika konsumsi oli engine ini boros/ tidak normal melebihi batas maksimal yang ditetapkan. Tentu saja ada faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi konsumsi o

 Artikel ini akan memberikan pengetahuan produk dasar wheel loader Liugong CLG856H. Memiliki pengetahuan ini akan membantu Bro-Sis dalam meningkatkan kemampuan pengetahuan produk wheel loader Liugong CLG856H. Secara general wheel loader Liugong CLG856H masuk dalam kategori kelas wheel loader 5 ton. Sama dengan sistem pengelompokan kelas Liugong lainnya, yaitu dengan menggunakan penomoran material (material code). Kode material ini akan menjelaskan tentang konfigurasi apa saja yang terdapat didalam sebuah alat berat Liugong ketika keluar dari pabrik. Seperti merek/ model engine, merek/ model transmisi, merek/ model axle, jenis attachment yang dipasangkan. Jadi meskipun kelihatannya sama-sama CLG856H, pada kenyataanya secara detail bisa berbeda. Jadi pastikan Bro-Sis ketahui dulu seperti apa kode materialnya yang berjumlah 15 karekter itu. Contoh kita ulas wheel loader dengan kode material 64F06610112B001. Berdasarkan kode material 64F06610112B001, wheel loader Liugong CLG856H tersebut m