Teknologi Engine 2ZR-FXE
Artikel ini mengulas secara singkat tentang teknologi engine yang digunakan pada toyota prius 2011. Memiliki pengetahuan ini akan membantu Bro-Sis untuk mendapatkan kompetensi dasar tentang pemahaman produk ataupun kompetensi teknik dasar teknologi engine 2ZR-FXE. Referensi berasal dari resume artikel-artikel dari beberapa website dalam negeri dan website luar negeri.
Sebagaimana telah diulas pada artikel Teknologi engine Toyota Prius TRD Sportivo yang terbit pada februari 2024, bahwa konsumsi bahan bakar yang ditorehkan oleh engine 2ZR-FXE sangat mengesankan yaitu sebesar 19,61 km/liter, sebuah angka yang luar biasa untuk tahun itu. Tentu angka tersebut tidak bisa lepas dari motor listrik yang bekerja secara cerdas membantu engine 2ZR-FXE pada toyota prius. Kombinasi antara engine 2ZR-FXE yang merupakan ICE (Internal Combustion Engine) dan motor listrik nya menjadikan teknologi hybrid ini bisa menghasilkan efisiensi bahan bakar yang luar biasa hemat tapi dengan keluaran daya yang tetap mencukupi.
Engine 2ZR-FXE memiliki spesifikasi kapasitas silinder sebesar 1,8 L (1.797 cc) dengan kombinasi bore=80.5 mm, dan stroke sepanjang= 88.3 mm. Konfigurasi 16 katup untuk 4 silinder segarisnya sudah menerapkan teknologi Dual VVT-i. Dengan rasio kompresi 13,0:1.Berdasarkan artikel, Toyota ZR engine, engine 2ZR-FXE dapat menelurkan daya sebesar 73 kW (98 hp; 99 PS) pada 5200 rpm dan torsi 142 N⋅m (105 lb⋅ft) pada 4000 rpm. Dipasangkan dengan motor/generator listrik dalam sistem penggerak hybrid; bersama-sama engine ICE dan motor listrik menghasilkan daya hingga 103 kW (138 hp; 140 PS) dan 207 N⋅m (153 lb⋅ft).
Siklus atkinson yang diterapkan pada engine 2ZR-FXE ini memastikan bahwa langkah kompresi berlangsung dengan lebih sedikit kerugian daya. Sebagaimana diketahui bahwa dalam siklus otto, langkah kompresi berlangsung semenjak piston sebelum melewati TMB di akhir langkah hisap. Sementara siklus atkinson menerapkan durasi langkah kompresi baru terjadi setelah piston melewati TMB yang cukup jauh (katup intake masih terbuka dalam durasi cukup lama bahkan setelah piston melewati TMB pada langkah hisap)
Dalam sebuah proses kerja engine 4 tak, langkah kompresi merupakan sebuah proses menggunakan energi, bukan langkah menghasilkan energi. Sehingga semakin lama durasi langkah kompresi berlangsung, maka akan semakin banyak energi yang terpakai untuk melakukan langkah kompresi dan secara langsung akan mengurangi energi yang telah dihasilkan oleh langkah tenaga sebelumnya.
Upaya memperpendek langkah kompresi pada engine 2ZR-FXE bisa terjadi berkat adanya teknologi VVT-i (Variable Valve Timing with Intelligent) yang dapat menunda penutupan katup masuk (intake valve), bahkan setelah stroke piston melewati TMB. Hasilnya adalah bahwa durasi langkah kompresi bisa berlangsung lebih singkat jika dibandingkan dengan durasi langkah kompresi pada siklus otto.
Sebagai informasi, engine 2ZR-FXE juga telah menerapkan teknologi pompa coolant/ pompa air elektrik untuk sistem pendingin engine nya, yang mana hal ini juga akan semakin mengurangi kerugian energi dan akan menambah efisiensi engine.
Nah, sementara itu dulu artikel tentang teknologi engine 2ZR-FXE, semoga beruntung. Salam (PRO)
Konsep siklus otto dan atkinson |
Referensi gambar: